Latar Belakang

Ribuan pulau tersebar di wilayah Indonesia. Dalam wilayah seluas enam juta km persegi, laut dan perairan Indonesia menyimpan sumber daya hayati dan mineral yang kaya. Wilayah ini juga rumah bagi 500 bahasa daerah, tak terhitung jumlah tari, masakan, obat-obatan, dan adat istiadat Indonesia. Di sini pula, kesempatan yang besar untuk membangun dan mengembangkan benyak sektor mulai dari pertanian, industri, wisata hingga industri obat-obatan.

...

Sebagian besar dari 17.500 pulau di Indonesia merupakan pulau kecil, dengan ukuran kurang dari 200 km persegi. Banyak masyarakat yang tinggal di 3.000 pulau kecil dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Banyak pulau tersebut mempunyai keindahan alami yang luar biasa, terumbu karang yang indah dan ratusan jenis hewan bawah air mulai dari ikan hingga penyu dan ubur-ubur. Pulau-pulau kecil tersebut sangat subur dan merupakan tempat berbagai tanaman tropis. Di sisi lain, penduduk pulau tersebut menghadapi tantangan yang dahsyat seperti keterbatasan air tawar, sekolah, fasilitas kesehatan, transportasi hingga listrik. Mereka menghadapi permasalahan dengan tingginya harga barang-barang kebutuhan hingga ketidakpastian ketersediaan barang dan jasa.

...
...
...

Jadi, pulau-pulau kecil sesungguhnya menawarkan banyak kesempatan untuk berkembang, sekaligus menyajikan tantangan yang harus dipecahkan dengan pendekatan yang berkesinambungan. Dengan gambaran ini pula Prakarsa Pengembangan Pulau Berkelanjutan atau Sustainable Island Development Initiatives (SIDI) didirikan.”

...

Konferensi

Konferensi ini akan menyediakan forum untuk bertukar pandangan, ide, perspektif, hasil penelitian, pengalaman akademik maupun bisnis serta sebagai wadah untuk mahasiswa, dosen dan civitas akademik serta pihak yang memilliki kepedulian atas penduduk dan lingkungan di pulau terpencil dari seluruh dunia yang tertarik dengan tantangan terbaru dan untuk meningkatkan kapasitas dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Secara keseluruhan cara ini menawarkan kesempatan yang bagus untuk membangun relasi dan juga memberikan banyak manfaat dalam area lingkungan yang berkelanjutan.

SIDI

...

Sustainable Island Development Initiatives (SIDI) atau Prakarasa Pengembangan Pulau Berkelanjutan didirikan bersamaan dengan Dies Natalis ke 52 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada tanggal 10 Nopember 2012. Prakarsa ini merupakan serangkaian kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat, sebagai sumbangsih pemikiran dan inovasi untuk turut serta membangun pulau yang didasarkan pada tiga pilar yaitu masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Prinsip ini dikenal pula sebagai ekonomi biru

...

SIDI mendapat mandat dari Kementerian Kelautan untuk mengadopsi dua buah pulau kecil, yaitu Pulau Maratua (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur) dan Pulau Poteran (Kabupaten Sumenep, Jawa Timur). Kedua pulau tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda. Pulau Maratua merpakan pulau wisata dengan keanekaragaman hayati ketiga terbesar di dunia. Pulau ini merupakan tempat tujuan wisata ungggulan dunia bagi wisatawan yang menekuni olahraga selam dan snorkeling.

...
...
...

Pulau Poteran, di sisi lain, adalah pulau dengan lahan pertanian yang subur, dengan hasil tanaman jagung, kelor, mimba, cabe jamu dan rumput laut. Pengotoran udara yang kecil, penggunaan pestisida dan pupuk buatan yang rendah, membuat pulau ini sangat tepat sebagai lahan budidaya pertanian organik.

...

Pada tahun 2015, SIDI mendapatkan hibah konsorsium dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan hibah ini, penguatan jejaring kerjasama dengan Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Kalimantan dan Universitas Diponegoro dilaksanakan. Disamping itu, pada tahun 2016 diterima pula hibah Newton Fund dari British Council untuk melaksanakan kerjasama antara ITS dengan University of Strathclyde, Glasgow, Inggris, dalam mengembangkan bambu sebagai material kapal yang berkelanjutan.

Untuk menjawab tantangan infrastruktur, kami melakukan serangkaian penelitian dengan judul “Digital Island”. Dua topik yang menjadi fokus adalah pendidikan dan transportasi. Sebuah bank data telah dibuat, berisi bahan ajar open source yang tersedia bebas di seluruh dunia. Kami bermaksud menggunakan tablet sebagai alat untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah kepulauan. Sebuah aplikasi web dan mobile dibuat pula. Alat ini dirancang untuk dapat membantu pengelolaan perjalanan dan pengiriman barang-barang dari dan ke Pulau.