SURABAYA, sidi.its.ac.id – Melengkapi rangkaian acara PESTA SAINS 2015 yang diselenggarakan oleh IFI Surabaya. Tim SIDI (Sustainable Island Development Initiatives) memberikan Seminar pada hari Rabu,9 September 2015 dengan Tema “Inisiatif Pengembangan Pulau Ramah Lingkungan”. Bertempat di Auditorium IFI Surabaya, Direktur IFI Surabaya Veroniue Mathelin hadir untuk memberikan pembukaan Seminar.

Seminar SIDI di IFI Surabaya

    Seminar PESTA SAINS 2015 ini dibagi menjadi 2 sesi, yakni sesi presentasi dari SIDI Tim dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada sesi pertama, IFI Surabaya mengundang Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. selaku ketua SIDI memberikan gambaran umum mengenai SIDI ITS dan tujuan dibentuknya SIDI ITS. Kemudian dengan pemberian materi mengenai penelitan Pulau Poteran, Pulau Maratua, dan Konsep Digital Island oleh Dr. techn. Endry Nugroho Prasetyo, M.T. ; Dr. Eng. M.Badrus Zaman, S.T.,M.T. ; Dr.-Ing. Setyo Nugroho ; serta Dr.-Ing Wolfgang Busse. Di dalam seminar juga dijelaskan mitra-mitra kerjasama dalam SIDI ITS untuk mensukseskan pengembangan pulau tersebut seperti Wismar Jerman University, DAAD, SAP USA, dan Universitas Wiraraja.

     Munculnya SIDI ITS ini tidak lain menjawab tantangan pemerintah Indonesia bagi ITS Surabaya untuk dapat mengembangkan pulau-pulau kecil di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan. Yang mana dalam SIDI, pengembangan pulau ini diarahkan ke Pulau Poteran dan Maratua. Pulau Poteran menjadi sasaran pengembangan pulau dari sektor agrobisnis kelor dan rumput laut, berbeda dengan Maratua yang lebih berpotensi dikembangkan pada sektor pariwisata.

     Dalam Seminar, dijelaskan pula hasil kerjasama dengan mitra, seperti konsep desain bandara yang akan dibangun di Maratua, serta perbandingan antara Pulau Maratua dengan pulau-pulau kecil lain yang telah berhasil dikembangkan sebagai pusat pariwisata, baik sebagai sasaran kapal pesiar, atau pengembangan homestay.

    Setelah sesi materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berlangsung sangat menarik. Diskusi yang berlangsung membahas mengenai kondisi permukaan pulau Maratua dan perilaku alam baik perairan, cuaca, dan dataran. Dilanjutkan dengan diskusi kedua yang membahas mengenai kemungkinan dari SIDI ITS untuk mengembangkan pulau-pulau kecil lainnya di Indonesia yang mana ke depannya ada angan-angan untuk berkoordinasi dengan organisasi-organisasi mahasiswa ITS dan perguruan tinggi lainnya sehingga tidak hanya dikembangkan dalam sektor teknologi, namun juga dalam sektor bisnis dan sosial. 

     Diskusi ketiga membahas mengenai prestasi SIDI ITS dalam mengakomodasi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk berpartisipasi dalam membangun pulau-pulau kecil di Indonesia yang berkonsep berkelanjutan dan peran serta dalam menjaga alamnya. Yang mana hal ini berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat di pulau-pulau tersebut, namun juga terhadap mahasiswa sendiri untuk mempelajari hal baru, bekerja sama dengan rekan dari disiplin ilmu yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda juga. Tidak hanya itu, dengan partisipasi SIDI ITS dalam PESTA SAINS 2015, SIDI ITS telah berperan serta memberikan wawasan kepada generasi muda Indonesia mengenai pentingnya mengembangkan pulau-pulau kecil di Indonesia dan menjaga kelestarian dengan alam sehingga pulau-pulau kecil tersebut dapat dijaga dan hasilnya dapat dinikmati oleh generasi-generasi penerus Indonesia.